Pandemi Covid19 Yang Menghambat Dunia

Desember 2019 dunia digemparkan dengan kemunculan virus yang sudah menyebar ke seluruh negara yang ada di dunia. Kemunculan virus corona mulai terdeteksi pertama kali di negara China pada awal Desember 2019. Pada saat itu, sejumlah pasien berdatangan ke rumah sakit di Wuhan dengan gejala penyakit yang tak dikenal. Kemudian, Dr. Li Wenliang menyebarkan berita mengenai virus misterius tersebut di media sosial. Diketahui, sejumlah pasien pertama memiliki akses ke pasar ikan Huanan yang juga menjual binatang liar.

Corona virus sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, virus tersebut biasa ditemukan pada hewan, seperti kucing, anjing, babi, sapi, kalkun, ayam, tikus, kelinci, dan virus corona pada hewan hanya dapat menyebar antara binatang yang satu dengan binatang yang lain. Bahkan, sebagian hanya bertahan pada inang aslinya saja dan tidak menyebar. Kemudian, sebuah penelitian yang diterbitkan bulan Februari menyebutkan bahwa tampaknya virus corona berasal dari kelelawar. Virus tersebut berhasil bermutasi dari tubuh sang inang.

Penelitian tersebut menemukan corona virus pada kelelawar memiliki 96% genetik yang mirip dengan virus corona yang saat ini menginfeksi orang di seluruh dunia. Namun, virus corona bukan infeksi langsung dari kelelawar, melainkan dari spesies lain yang terinfeksi dari kelelawar dan akhirnya menyerang tubuh manusia. Namun, penelitian baru-baru ini juga menyebutkan 13 dari 41 pasien yang terinfeksi tidak memiliki hubungan dengan pasar yang menjual hewan liar. Sehingga, para peneliti belum mengetahui betul virus corona berasal dari mana.

Dampak covid 19 ini sangat terasa bagi dunia. Corona juga membuat bumi seakan mati atau menjadi istirahat. Hanya dikarenakan satu virus semua menjadi berjalan dengan lambat, semua diharuskan mengisolasi diri di rumah sehingga pekerjaan yang seharusnya dilakukan menjadi terhambat. Kegiatan perekonomian lambat laun menjadi menurun, tidak ada petani yang bercocok tanam disawah, tidak ada nelayan yang mencari ikan di laut, serta sekolah di liburkan dan membuat siswa diharuskan belajar online dirumah masing-masing.

January 2020, Wuhan menjadi kota pertama yang di isolasi karena sejumlah 11juta jiwa sudah dinyatakan terjangkit covid 19. Lebih dari 40 juta orang di Provinsi Hubei tidak bisa kemana-mana karena wilayah itu berstatus lockdown. Namun juga banyak para tenaga kerja maupun mahasiswa dari negara lain yang malah memilih untuk pulang ke negara mereka dan ini yang mengakibatkan virus corona menyebar ke seluruh negara dimuka bumi.

Hingga akhirnya virus corona ini masuk ke Indonesia yakni, Kabar mengejutkan sekaligus mengkhawatirkan bagi kita di Indonesia muncul sejak Senin (2/3/2020) lalu. Saat itu, Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya pasien yang positif virus corona dan mengidap Covid-19. Ada dua orang pasien Covid-19 dalam kasus pertama yang terjadi di Tanah Air, yaitu seorang perempuan berusia 31 tahun (kasus 1) dan ibunya yang berusia 64 tahun (kasus 2).

Menurut Jokowi, virus corona itu didapat dari warga negara Jepang yang sempat melakukan perjalanan di Indonesia. Dia kemudian menularkan itu ke pasien Kasus 1, lalu virus corona itu sampai ke pasien Kasus 2. Pemerintah kemudian men-tracing atau melakukan penelusuran dengan skema klaster untuk mengantisipasi persebaran virus ini.

Hasilnya, hingga Minggu malam diketahui ada enam pasien yang positif Covid-19 dan 21 orang masuk dalam kategori suspect. Lima orang di antaranya diketahui berasal dari klaster Jakarta, yang masih terkait dengan Kasus 1. Mereka dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta. Adapun, pasien Kasus 6 merupakan salah satu awak kapal pesiar Diamond Princess, yang merupakan salah satu lokasi persebaran terbesar virus corona. Pasien 6 dirawat di RSUP Persahabatan, Jakarta.

Kronologi munculnya kasus pertama yaitu Pada 14 Februari 2020, WNI berusia 31 tahun diduga terjangkit virus corona saat berada di sebuah restoran di Jakarta. Dia tertular dari warga Jepang yang saat itu juga sedang di tempat yang sama. WNI dan warga negara Jepang yang tinggal di Malaysia itu diketahui melakukan kontak cukup dekat atau close contact. Kontak yang dimaksut dekat adalah jarak yang memungkinkan virus itu dapat menular. Pasien 1 lalu melakukan kontak dengan pasien 2 yang merupakan ibunya. Sang ibu tertular saat sedang merawat anaknya yang sakit. Presiden Jokowi juga mengatakan kita tidak boleh panik tetapi juga harus waspada dan juga ikut serta dalam mencegah covid 19 melebar ke seluruh penjuru nusantara.

Parahnya dampak yang dibawa virus asal Wuhan, China ini juga telah membuat kekacauan di banyak tempat, khususnya di China. Negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping ini telah melakukan karantina besar-besaran di beberapa kotanya demi mencegah penyebaran virus yang mematikan ini. Berbagai penerbangan dari dan ke China juga banyak yang ditangguhkan. Sementara kegiatan operasional banyak perusahaan di negara itu masih belum berjalan secara normal.

Di luar negeri, virus corona juga telah menjadi sumber ketakutan. Menyebabkan berbagai kegiatan tidak berjalan semestinya. Salah satu contohnya adalah pembatalan pameran teknologi tahunan Mobile World Congress yang seharusnya diselenggarakan pekan depan di Barcelona.

Selain hal-hal di atas, berikut beberapa dampak negative lainnya yang telah ditimbulkan virus COVID-19 tersebut :

Pemecatan Pejabat China, virus corona yang menyebar luas tak terkendali, membuat banyak pejabat China dipecat dari pekerjaannya. Pihak berwenang China memecat para pemimpin politik provinsi Hubei dan Wuhan karena dianggap lalai dalam menjalankan tugas menangani wabah virus corona, lapor AFP. "Seorang pejabat Palang Merah di Wuhan juga telah dipecat karena melalaikan tugas dan pejabat kesehatan dipindahkan di kota-kota lainnya."

Vietnam menjadi negara pertama di luar China yang memberlakukan karantina massal. Negara ini mengurung lebih dari 10.000 orang di enam desa dekat Hanoi selama 20 hari. Negara itu juga mendirikan pos pemeriksaan di sekitar desa Son Loi setelah kementerian kesehatan melaporkan enam infeksi di sana.

Jepang mengkarantina kapal pesiar Diamond Princess yang mengangkut 3.500 kru dan penumpang, setelah menemukan ada penumpang yang terjangkit wabah yang mirip SARS itu.
Menteri kesehatan negeri sakura mengatakan hingga kini sedikitnya ada 218 orang yang telah dinyatakan positif terjangkit di atas kapal pesiar yang dikarantina di lepas pantai Jepang tersebut. Ribuan orang yang berada di atas kapal akan dikarantina sampai 19 Februari. Namun, Menteri Kesehatan Katsunobu Kato mengatakan beberapa penumpang lanjut usia akan diizinkan keluar dari kapal jika hasil tes mereka negatif.

Kapal pesiar Amerika Serikat (AS), Westerdam, ditolak untuk berlabuh di beberapa pelabuhan Asia karena banyak negara khawatir penumpangnya ada yang terinfeksi. Namun kapal itu akhirnya diberikan izin untuk berlabuh di Kamboja.
"Kapal ini akan berlabuh Jumat pagi di Sihanoukville dan penumpang akan ditransfer langsung ke bandara untuk terbang ke Phnom Penh dan wilayah lainnya."

Pameran teknologi tahunan terbesar dunia Mobile World Congress (MWC) dibatalkan karena para peserta khawatir acara itu akan menjadi jalur penyebaran coronavirus. MWC awalnya direncanakan digelar di Barcelona, Spanyol pada 24-27 Februari. Asosiasi telekomunikasi GSMA yang menjadi penyelenggara acara ini telah mengumumkan pembatalan pada hari Rabu (12/2/2020), lapor CNBC International. "GSMA telah membatalkan MWC Barcelona 2020 karena kekhawatiran global mengenai wabah coronavirus, kekhawatiran perjalanan dan keadaan lainnya, membuat GSMA tidak mungkin mengadakan acara tersebut," kata John Hoffman, CEO GSMA, dalam sebuah pernyataan.

Acara Rugby Hong Kong and Singapore Sevens ditunda hingga Oktober. Acara olahraga ini seharusnya digelar pada bulan April mendatang. "Kesehatan dan keselamatan pemain, penggemar, dan semua orang yang bekerja di acara selalu menjadi prioritas utama kami," kata World Rugby dalam pengumumannya. Sebelumnya, acara olahraga Formula One Grand Prix China, yang rencananya digelar di Shanghai pada 19 April, juga ditunda.

Pasar Minyak Terdampak. Badan Energi Internasional memperingatkan bahwa permintaan minyak global akan mengalami penurunan kuartalan pertamanya dalam satu dekade karena virus COVID-19 menyerang ekonomi China dan dampaknya menyebar di seluruh dunia.
"Permintaan sekarang diperkirakan turun 435.000 barel secara year-on-year (YoY) pada kuartal pertama 2020. Ini merupakan kontraksi triwulanan pertama dalam lebih dari 10 tahun, ketika harga minyak turun selama krisis ekonomi global,"

Dampak positif adanya corona ini adalah dapat mengubah pola pikir manusia agar lebih bisa menjaga kesehatannya dengan mencuci tangan dan memakai masker ketika sakit, dan dampak positif lainnya dengan adanya lockdown yang diberlakukan oleh pemerintah daerah disetiap kota, kabupaten, maupun provinsi membuat efek yang baik yaitu berubahnya polusi udara, air, dan tanah yang semakin bersih karena pengurangan kendaraan maupun pabrik yang awalnya bekerja menjadi terhambat karena adanya isolasi di rumah atau lockdown tersebut.

Nama : Aninda Lucyana 
Kelas : XI S 3 
Presensi : 05 
SMAN 2 LUMAJANG 

Komentar